Senin, 04 Oktober 2010

MENGENAL HUTAN

Mungkin sering kita berkunjung ke hutan, namun apakah kita sudah memahami arti keberadaan hutan bagi kelangsungan kehidupan kita di bumi…..?

Pada dasarnya yang disebut hutan adalah suatu kawasan luas yang ditumbuhi pepohonan lebat dan merupakan bagian yang terpenting di dalam Biosfer. Kawasan – kawasan seperti itu tersebar luas di berbagai wilayah di dunia dan mengemban peran penting sebagai pengendali lingkungan.

Di dalam perannya sebagai pengendali lingkungan hutan memiliki beberapa fungsi :
  1. Sebagai habitat flora dan fauna. Berikut segala unsur tak hidup (tanah, air, udara) yang mendukungnya.
  2. Sebagai salah satu pelestari tata air, melalui kemampuannya dalam menampung air.
  3. Sebagai pelestari tanah. Peran akar – akar pepohonan dan tumbuhan dalam menyerap air hujan dan menahan erosi, mencegah banjir dan longsor. Sedang proses pembusukan pada kayu dan dedaunan menjaga tanah tetap subur karena kaya dengan humus.
  4. Sebagai penyimpan CO2 (Karbondioksida) yang dihasilkan oleh kegiatan manusia, terutama dari kendaraan bermotor dan industri.
  5. Sebagai penyedia O2 (Oksigen) melalui kegiatan fotosistesis dari tumbuhan hijau yang tumbuh dan hidup di dalamnya.

Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya hutan memberi pengaruh besar terhadap keseimbangan Lingkungan Biotik dan lingkungan Abiotik yang membentuk Ekosistem.
  • Lingkungan Biotik : makluk hidup yang ada dan hidup disekitar makluk hidup lainnya.
  • Lingkungan Abiotik : benda – benda tak hidup serta berbagai keadaan yang berada di sekitar kehidupan makluk hidup.
  • Ekosistem : suatu sistem yang terbentuk karena adanya saling ketergantungan dan saling mempengaruhi antara kelompok makluk hidup dan lingkungan. (Biotik dan Abiotik).
Hmm,,,, sebaiknya kalian tahu …..Bahwa hutan digolongkan dalam beberapa jenis berdasarkan lokasi, musim yang dialami, keadaan tanah, dan sebagainya.

Nah berdasarkan letak geografisnya jenis hutan dikelompokan dalam tiga golongan antara lain :
1.     Hutan Tropika/tropis. Adalah hutan yang berada di wilayah tropis yang hanya mengenal dua musim (Kemarau dan Hujan). Hutan tropika terbesar disekitar khatulistiwa antara 23,50 Lintang Utara dan 23,50 Lintang Selatan.
2.     Hutan Temperate. Adalah hutan yang terlerletak di daerah sub tropis yang memiliki 4 musim (musim semi,musim panas, musim gugur, dan musim dingin), terbesar di wilayah yang berada di antara 23,5 – 66,50 Lintang Utara atau Lintang Selatan.
3.     Hutan Boreal. Adalah hutan yang terletak di sekitar lingkar kutub, antara 66,5 – 900 Lintang Utara atau Lintang Selatan. Umumnya merupakan hutan yang ditumbuhi pohon berdaun jarum (konifer).  

Berdasarkan sifat musimnya jenis hutan dikelompokan dalam empat golongan :
  1. Hutan Hujan (Rain forest). Hutan tropis dengan iklim yang selalu basah karena banyak menerima hujan. Lebih dari separuh spesies hidup di hutan hujan, meskipun hanya meliputi 2 % dari wilayah daratan tetapi hutann hujan menyumbang 40 % dari ketersediaan oksigen di bumi.
  2. Hutan Hijau (Evergreen Forest). Hutan dan pepohonan dan tumbuhan yang selalu hijau di segala musim. Hutan ini bisa berada di daerah tropis maupun subtropis, maupun di lingkungan kutub.
  3. Hutan Musim atau Hutan Gugur Daun. (Deciduous Forest). Hutan dengan pepohonan yang sering berganti daun di setiap pergantian musim. Hutan musim umumnya termasuk golongan hutan Tempere yang terdapat pada kawasan subtropis.
  4. Hutan Sabana (Sabana Forest). Hutan yang berada di wilayah yang memiliki musim kemarau yang sangat panjang. Umumnya hutan Sabana tidak terlalu lebat dengan popohonan yang terlalu rapat diselang seling dengan semak dan rerumputan.
 Berdasarkan ketinggian tempatnya, jenis Hutan dikelompokan dalam enam golongan meliputi :
  1. Hutan Pantai (Beach Forest). Hutan yang terbentuk dikawasan pantai yang berpasir dan berbatu.
  2. Hutan Daratan Rendah (Lownland Forest). Hutan yang tumbuh di kawasan dataran rendah.
  3. Hutan Pegunungan Bawah (Low Monane Forest). Hutan yang berada di kaki pegunungan.
  4. Hutan Kabut (Cloud Forets). Hutan tropis yang berada di ketinggian (puncak gunung) sehingga hampir selalu dalam keadaan berkabut.
  5. Hutan Alpine (Alpine Forest). Hutan subtropics yang tumbuh di ketinggian yang menjadikannya sering tertutup salju.
 Berdasarkan keadaan tanah jenis hutan dikelompokan dalam lima golongan meliputi :
  1. Hutan Rawa Air Tawar (Freshwater Swamp-Forest). Hutan yang tumbuh di rawa – rawa air tawar, dengan lantai hutan yang selalu tergenang air.
  2. Hutan Rawa Gambut (Peat swamp-Forest). Hutan yang tumbuh di rawa – rawa berair tawar dengan lapisan serasa yang sangat tebal.
  3. Hutan Bakau (Mangrove Forest). Hutan yang tumbuh di rawa – rawa  berair payau yang berada di garis pantai.
  4. Hutan Kerangas (Heat Forest). Hutan hujan tropis yang tumbuh di atas tanah asam dengan kandungan hara yang rendah.
  5. Hutan Tanah Kapur (Limostone Forest). Hutan yang tumbuh di atas tanah kapur.
 Berdasarkan sifat – sifat pembentukannya jenis hutan di kelompokan menjadi dua glongan yaitu :
  1. Hutan Alam (Natural Forest). Hutan yang terbentuk secara alami.
  2. Hutan Buatan (Man-made Forest). Hutan yang dibuat untuk tujuan (Hutan rakyat, Hutan kota dan hutan Tanaman Industri)

Berdasarkan tujuan pengelolaan-nya hutan dikelompokan dalam empat golongan yaitu :
  1. Hutan Produksi. Merupakan hutan yang dikelola secar khusus untuk menghasilkan bahan – bahan kebutuhan industri, baik berupa kayu maupun non kayu (Non Timber Forest Product).
  2. Hutan Lindung. Hutan yang dikelola dengan tujuan untuk menjaga dan melindungi kelestarian tanah dan tata air.
  3. Hutan Suaka Alam. Hutan yang dikelola dengan tujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati atau untuk dimanfaatkan keindahan alamnya.
  4. Hutan Konversi. Hutan yang keberadaannya dicadangkan untuk manfaat yang lain dan bisa dialih fungsikan untuk pengelolaan yang tidak berfifat kehutanan.
 Walau dibeda – bedakan, tetapi sering kali beberapa unsur pembeda itu bergabung dan melahirkan jenis hutan dengan sifat yang sangat khas, sehingga apapun alasannya hutan harus tetap dilestarikan demi masa depan anak cucu kita…..

Satu Batang Kayu Dapat Membuat Ribuan Batang Koreng Api, Tetapi Satu Batang Korek Api Dapat Menghahuskan Puluhan Ribu Hektar Hutan

SAVE OUR FOREST……!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar