Selasa, 18 Oktober 2011

Kemenhut Akan Kumpulkan Pakar Konservasi Hutan



Kementerian Kehutanan akan mengumpulkan pakar untuk membuat konsep konservasi dan rehabilitasi hutan di Indonesia. Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Alam dan Perlindungan Hutan Kementerian Kehutanan Darori mengatakan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tahun ini sedang mempersiapkan program konservasi dengan membentuk sebuah Yayasan Konservasi Indonesia.

Menurut Darori, Yayasan Konservasi Indonesia akan melibatkan sejumlah pakar dan tokoh Indonesia, seperti mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Para pakar kelak akan menjadi semacam konseptor dan pembina program pelestarian hutan,” kata dia saat dihubungi di Yogyakarta.

Dia mengatakan selain melibatkan pakar, Kemenhut juga akan menggandeng sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Lampung. “Kami akan kumpulkan pakar dari sejumlah perguruan tinggi yang memiliki pemikiran yang konsisten tentang pelestarian hutan,” katanya.


Dia menuturkan Yayasan Konservasi Indonesia akan bekerjasama dengan sejumlah organisasi nonpemerintah untuk menjalankan program pelestarian hutan. Menurut dia, untuk menjalankan program itu, Kemenhut mengusulkan penggunaan dana CSR di Indonesia yang mencapai Rp20 triliun per tahun.

“Pemanfaatan dana CSR efektif untuk mengurangi beban APBN sehingga tidak ada salahnya digunakan untuk pelestarian hutan,” katanya. Sebelumnya, dia menyampaikan sebanyak 30 juta hektare (ha) di Indonesia rusak akibat pembalakan liar. Melihat kondisi saat ini, katanya, Indonesia setidaknya membutuhkan waktu sekitart 15 tahun untuk memulihkan kondisi hutan seperti keadaan semula.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia, kata dia harus segera menyelesaikan persoalan itu melalui konservasi dan rehabilitasi hutan. Saat ini, lanjtnya, Kemenhut masih terkendala anggaran untuk melakukan rehabilitasi hutan secara menyeluruh sehingga mengusulkan penggunaan dana CSR.

Dia mencontohkan untuk merehabilitasi satu hektare hutan setidaknya membutuhkan anggaran sebanyak Rp5 juta per tahun. Sedangkan, kemampuan anggaran Pemerintah Indonesia per ha per tahun hanya sebesar Rp2 juta

Sumber : http://bisnis-jabar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar